Rabu, 19 Desember 2012

Gunung Tangkuban Parahu




     Taman Wisata Alam Gunung Tangkuban Parahu berada di utara kota Lembang, sebelah utara kota Bandung. Udara sejuk, hamparan kebun teh, lembah dan tingginya pohon pinus menemani perjalanan Anda menuju pintu gerbang kawasan Tangkuban Perahu.
    Gunung Tangkuban Parahu mempunyai ketinggian setinggi 2.084 meter. Bentuk gunung ini adalah Stratovulcano dengan pusat erupsi yang berpindah dari timur ke barat.
    Untuk ke Tangkuban Parahu, anda harus menempuh perjalanan lebih kurang 1 jam dari Kota Bandung, sedangkan dari Jakarta anda butuh sekitar 3,5 jam.
    Tempat ini memang jarang sepi dari pengunjung, apalagi tersedia mobil angkutan mini yang bisa membawa pengunjung ke puncak kawah gunung dengan mudahnya. Dengan membayar Rp 3.000/orang, sobat tidak perlu lagi berjalan jauh menuju puncak gunung.
    Gunung ini memiliki 10 buah kawah dengan kawah terbesar bernama kawah Ratu. Disini terdapat papan larangan yang tidak mengijinkan pengunjung turun ke dasarnya karena gasnya beracun.
    Di tempat ini, pengunjung bisa menemui berbagai macam cendera mata yang dijual di toko-toko yang berjejer rapi. Anda bisa mendapatkan kaos, kalung, pahatan, hingga alat musik angklung.
    Suasana udara yang dingin dan bertiup angin yang menusuk pori-pori hingga ketulang, hal ini dapat mengundang rasa lapar dan iseng pada setiap perut dan bibir yang selalu doyan nyemil atau makan ringan.
    Jangan kawatir, dilokasi Gunung Tangkuban Parahu kita akan menemukan makanan khas daerah masyarkat tersebut. Dari hasil perkebunan strawberry, hingga jagung bakar dan lain-lainnya.
    Asal-usul Gunung Tangkuban Parahu dikaitkan dengan legenda Sangkuriang, yang dikisahkan jatuh cinta kepada ibunya, Dayang Sumbi.
    Untuk menggagalkan niat anaknya menikahinya, Dayang Sumbi mengajukan syarat supaya Sangkuriang membuat perahu dalam semalam.
    Ketika usahanya gagal, Sangkuriang marah dan menendang perahu itu, sehingga mendarat dalam keadaan terbalik. Perahu inilah yang kemudian membentuk Gunung Tangkuban Parahu.
    Gunung Tangkuban Parahu ini termasuk gunung api aktif yang statusnya diawasi terus oleh Direktorat Vulkanologi Indonesia. Diantara tanda gunung berapi ini adalah munculnya gas belerang dan sumber-sumber air panas di kaki gunung nya diantaranya adalah di kasawan Ciater, Subang.
    Keberadaan gunung ini serta bentuk topografi Bandung yang berupa cekungan dengan bukit dan gunung di setiap sisinya menguatkan teori keberadaan sebuah telaga (kawah) besar yang kini merupakan kawasan Bandung.
    Diyakini oleh para ahli geologi bahwaGunung Tangkuban Parahu merupakan sisa Gunung Sunda purba yang masih aktif.
    Suasana yang hijau, udara yang dingin, serta bau belerang yang khas membuat Anda fresh dan rileks.